get app
inews
Aa Text
Read Next : Waduh, Ini 4 Prediksi Kiamat Versi Stephen Hawking, Nomor 3 Bikin Merinding Simak Tulisannya

Woow Luarbiasa, Tangkalaluk Atau Raja Piton Penunggu Hutan Kalimantan Usik Anthrozoologi Dunia

Rabu, 23 November 2022 | 16:49 WIB
header img
Ular raksasa Tangkalaluk yang merupakan ular langka bagi masyarakat Dayak. FOTO Ilustrasi/ IST

Spesies ini lebih dikenal sebagai Anaconda Hijau yang rata-rata panjangnya bisa mencapai 9 meter lebih.Predikat ular terpanjang di dunia ditempati oleh piton jenis ini. Melansir dari Live Science, ular ini tersebar di sepanjang Asia Tenggara dan Hindia Timur. Ular ini memiliki berat rata-rata 113 kilogram dan spesimen terbesar yang pernah tercatat berbobot 158 kilogram. 

Menurut Reptile Park, habitat ular ini biasanya ditemukan di dekat aliran air di antara hutan hujan atau hutan biasa. Ular berukuran kecil akan menghabiskan banyak waktu di tanah dan pohon-pohon atau semak-semak. Sementara ular dewasa berukuran besar sebagian besar berada tanah.

Mereka akan berlindung ke celah-celah dan gua setelah makan. Sebagian besar aktivitas mereka pun berlangsung di malam hari. Mereka memiliki reputasi sebagai ular yang agresif dan tidak akan ragu untuk membela diri dengan mengangkat kepala, mendesis keras dan menyerang berulang kali. Mereka tidak menggigit melainkan meremas mangsanya dengan menggulungan tubuh untuk menghambat pernapasan. Dengan demikian, mangsa mati karena sesak napas. 

Raja piton besar biasanya memakan mamalia dan burung, dengan ukuran sebesar rusa dan babi. Mereka akan menelan makanannya secara utuh. Satu kali melakukan makan besar, mereka dapat berpuasa selama beberapa bulan. Reproduksi Python reticulated betina adalah dengan cara bertelur.

Telur y ang mereka hasilkan bisa mencapai 40 butir. Mereka kemudian akan menjaga dan mengerami telur tersebut sampai mereka menetas beberapa bulan kemudian.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada oleh dengan judul "Tangkalaluk Ular Besar Penunggu Hutan Kalimantan Usik Anthrozoologi Dunia". 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut