Saat ini, ujar AKBP Doni Hermawan, personel dikerahkan untuk melakukan penanganan dan pengamanan korban gempa. Termasuk menyiapkan tenda darurat untuk tempat perawatan tanggap darurat. Selain korban meninggal, banyak bangunan publik dan rumah yang mengalami kerusakan.
"Penanganam korban terus dilakukan, termasuk di area parkir yang akan dijadukan tempat perawatan darurat," ujar AKBP Doni Hermawan. Diketahui, gempa bumi M5,6 tersebut terjadi pada pukul 13.21 WIB di titik koordinat 6.84 LS, 107.05 BT, sebelah barat daya Kabupaten Cianjur, Jabar. Gempa bumi tersebut disebabkan oleh aktivitas Sesar Cimandiri.
Dampak dari gempa itu pun menimbulkan kerusakan di sejumlah bangunan yang ada di Kabupaten Cianjur. Foto-foto dan video kerusakan bangunan warga pun tersebar di media sosial.
Artikel ini telah tayang di jabar.iNews.id dengan judul " Update Gempa Cianjur, Dandim: 46 Orang Meninggal, 700 Luka-Luka "
Editor : Stefanus Dile Payong