Latar belakang pembangunan patung ini bermula dari kerinduan Ciputra terhadap Kota Manado. Dia ingin mendorong pembangunan dan perekonomian di daerah Nyiur Melambai tersebut.
Selain bisnis properti, dia juga membangun kota baru di Daerah Nyiur Melambai dengan dukungan fasilitas pendidikan maupun bisnis. Hingga membuat Patung Yesus Memberkati yang diresmikan tahun 2007. Patung ini menjadi monumen tertinggi di Indonesia yang mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI).
"Di tempat inilah saya bisa mewujudkan kerinduan itu. Adalah harapan dan doa saya monumen ini menjadi berkat besar bagi masyarakat Manado, Sulawesi Utara dan menjadi tujuan wisata bagi masyarakat seluruh Nusantara serta mancanegara. Cita-cita saya, karya patung Tuhan Yesus Memberkati merupakan sebuah karya yang akan paling saya kenang di dalam hidup saya sebagai tanda ungkapan cinta kasih yang paling dalam kepada Tuhan saya," kata Ciputra semasa hidup.
Ciputra mengambil postur Tuhan Yesus yang seakan sedang melayang turun untuk menjumpai manusia. Memanggil manusia untuk datang kepada-Nya dan kemudian memberkati. Datang, memanggil dan memberkati adalah kata-kata kunci dalam merancang patung.
Artikel ini telah tayang di sulut.inews.id dengan judul " Patung Yesus Memberkati di Manado, Kenangan Ungkapan Kasih dari Raja Properti Ciputra "
Editor : Stefanus Dile Payong