"Untuk tenaga kesehatan di rumah sakit bila memerlukan obat sirup khusus misalnya obat anti epilepsi atau lainya yang tidak tidak dapat diganti dengan obat lain dapat di konsultasikan dengan dokter spesialis atau konsultan anak," ujarnya.
Kepada tenaga kesehatan dihimbau agar terus melakukan pemantauan secara ketat terhadap tanda - tanda awal GgGAPA baik yang di rawat inap maupun rawat jalan.
Dan kepada masyarakat untuk sementara waktu tidak membeli obat bebas tampa rekomendasi sampai di tetapkan hasil investigasi menyeluruh oleh kementrian kesehatan dan badanb pengawas obat dan makanan.
"Masyarakat hendaknya tetap tenang dan waspada terhadap gejala GgGAPA seperti berkurangnya atau tidak adanya buang air kecil (BAK) secara mendadak," katanya.
Sebaiknya mengurangi aktivitas anak - anak khusunya balita yang memaparkan resiko infeksi.
Editor : Stefanus Dile Payong