CILACAP, iNewBelu.id - Akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah Cilacap, Jawa Tengah dan sekitarnya mengakibatkan tebing setinggi 30 meter di Desa Hanum, Kecamatan Dayeuhluhur longsor hingga menimbun jalan. Tanah longsor dari atas bukit menimbun jalan penghubung antarkecamatan.
Jalur penghubung Kecamatan Dayeuhluhur dan Wanareja ini mengalami longsor akibat diguyur hujan deras selama beberapa hari terakhir. Tak hanya tertimbun material longsor, jalan pengubung ini juga mengalami ambles sepanjang 200 meter.
Material longsoran tanah yang menimbun jalan ini mencapai ketebalan hingga lima meter. Selain itu, pepohonan yang berada di sekitar lokasi jalan yang longsor juga tumbang dan menutup jalan.
Jalan di Desa Hanum ini mulai ambles pada Senin (17/10) sore dan diikuti longsoran tanah perbukitan yang ada di atasnya. Dinas PUPR dan BPBD Kabupaten Cilacap mengerahkan alat berat untuk membersihkan material tanah.
“Jalan antar dua kecamatan saat ini tak bisa dilalui kendaraan. warga yang akan beraktivitas menuju wilayah desa lain harus memutar dengan jarak tempuh puluhan kilometer,” kata Khasam, perangkat Desa Hanum, Rabu (19/10/2022). Tingginya curah hujan selama sepekan terakhir mengakibatkan sejumlah titik jalan antar desa dan antar kecamatan di Kabupaten Cilacap mengalami ambles dan longsor.
“Sejumlah jalan yang mengalami ambles yaitu di Kecamatan Wanareja, Kawunganten dan Dayeuhluhur,” kata Ahmad Gojali, Kepala UPT pemeliharaan jalan Majenang. BPBD Kabupaten Cilacap mengimbau agar warga yang berada daerah rawan bencana untuk waspada bila melintas di jalur rawan longsor.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 19 Oktober 2022 - 09:02 WIB oleh Heri Susanto dengan judul "Tebing 30 Meter di Cilacap Longsor, Jalan Penghubung Antarkecamatan Lumpuh".
Editor : Stefanus Dile Payong