get app
inews
Aa Text
Read Next : Breaking News, Ricuh Arakan Jenazah Lukas Enembe, Kepala Pj Gubernur Papua Bocor Kena Lemparan Batu

Setelah 6 Jam Diperiksa Tim Dokter Singapura Begini Hasilnya

Rabu, 12 Oktober 2022 | 23:38 WIB
header img
Dokter pribadi Gubernur Papua, Lukas Enembe, Anto Mote memberikan keterangan kepada wartawan usai pemeriksaan kesehatan Lukas, Rabu (12/10/2022). Foto: iNewsTV/Omega Batkorumbawa

JAYAPURA. NewsBelu.id  - Berlangsung selama enam jam Tim dokter dari Singapura telah memeriksa kesehatan Gubernur Papua, Lukas Enembe di kediaman pribadinya, mulai dari pemeriksaan jantung hingga diabetes. Pemeriksaan kesehatan orang nomor satu di Papua itu berlansung sekitar 6 jam lamanya, yang mulai dilakukan pukul 11.00 hingga 16.00 sore WIT.


Hasilnya, dari serangkaian pemeriksaan dan terapi yang dilakukan oleh tim dokter pribadi gubernur dari Singapura, menemukan kelemahan pada ekstrabitas gerak dan suara atau bicara sehingga tersangka Lukas Enembe dianjurkan untuk melakukan MRI.

Dokter pribadi Gubernur Papua, Lukas Enembe, Anto Mote menyampaikan, untuk melakukan MRI harus menunggu persetujuan massa pendukung dan keputusan keluarga lantaran yang bersangkutan tidak bisa seenaknya keluar dari kediaman pribadinya.

“MRI yang nantinya dilakukan Lukas Enembe berlokasi di Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura, Dok Dua, Jayapura,” kata Anton.

Diketahui, Lukas Enembe menjadi tersangka sejak 5 September 2022, dia disangkakan menerima uang Rp1 miliar dari pengusaha. Namun hingga kini KPK belum berhasil memeriksa Lukas Enembe karena beralasan sakit. Bahkan hingga saat ini, 200 pendukung Lukas Enembe masih berjaga di kediaman pribadinya, mereka memeriksa satu persatu siapa saja yang akan bertemu gubernur.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 12 Oktober 2022 - 16:55 WIB oleh Omega Batkorumbawa dengan judul "6 Jam Tim Dokter Singapura Periksa Kesehatan Lukas Enembe, Begini Hasilnya".

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut