get app
inews
Aa Read Next : Dulu Ditolak Jadi Satpam Kini Jadi Panglima TNI, Inilah Profil Jenderal Agus Subiyanto

Ya Ampun, Terus Diterpa Persoalan Dedi Mulyadi Kibarkan Tewas Diracun

Sabtu, 08 Oktober 2022 | 22:33 WIB
header img
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi. (FOTO: ISTIMEWA)

PURWAKARTA, iNewsBelu.id - Sudah jatuh tertendes tanggapula pribahasa ini cocok disandingkan untuk Dedi Mulyadi diterpa  hoaks atau kabar bohong yang diunggah akun YouTube, Seputar Berita. Unggahan video di kanal YouTube pada Kamis (6/10/2022) itu berjudul, ‘INALILLAHI, Kabar Duka dari DEDI MULYADI / Almarhum Meninggal Dunia Usai Diracun’.  

Judul video tersebut membuat warganet terkejut lantaran Kang Dedi dalam kondisi baik-baik saja. Terlebih judul yang menyebutkan meninggal dunia karena racun sangat melenceng dari fakta alias hoaks.

Dalam video berdurasi 3.43 menit itu diawali dengan narasi yang menggambarkan sosok Kang Dedi. Di tengah video barulah diceritakan bahwa Kang Dedi baru saja ditinggal untuk selama-lamanya oleh sang ayah, Sahlin Ahmad Suryana. 
 

Faktanya, saat ini Kang Dedi, Wakil Ketua Komisi IV DPR itu masih beraktivitas seperti biasa dan dalam keadaan sehat. Adapun soal ayahnya wafat pada Selasa 22 Februari 2022 silam. Beliau wafat bukan karena diracun melainkan sakit di usia 92 tahun.

Terkait hoaks tersebut Kang Dedi Mulyadi berharap siapa pun memanfaatkan media sosial atau media massa untuk bijak. Lebih baik memberitakan atau mengunggah hal-hal baik dan positif dibanding hoaks seperti unggahan akun YouTube, Seputar Berita.

"Kalau cari views jangan kebablasan. Semoga Allah SWT memberikan kemuliaan bagi kita semua,” kata Kang Dedi dalam rilis resmi yang diterima iNews.id.

Artikel ini telah tayang di jabar.inews.id dengan judul " Astagfirullah, di Tengah Gugatan Cerai, Dedi Mulyadi Diterpa Hoaks Tewas Diracun ",


 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut