TEHERAN, iNewsBelu.id - Akibat aksi protes yang terus berlanjut di beberapa kota di Iran pasca-kematian Mahsa Amini di tahanan polisi moral. Total korban tewas dalam aksi yang berlangsung ricuh mencapai 83 orang.
"Setidaknya 83 orang termasuk anak-anak, dipastikan tewas dalam #IranProtests," kata Iran Human Rights, sebuah kelompok yang berbasis di Norwegia, di Twitter, Kamis (29/9/2022).
Dilansir dari Reuters, jumlah korban tewas meningkat akibat tindakan keras pihak berwenang. Video yang diposting di Twitter menunjukkan demonstran menyerukan jatuhnya pendirian ulama di Teheran, Qom, Rasht, Sanandaj, Masjed-i-Suleiman dan kota-kota lain.
Televisi pemerintah mengatakan polisi telah menangkap sejumlah besar "perusuh". Sayang mereka tak memberikan jumlah yang pasti. Kelompok hak asasi mengatakan puluhan aktivis, mahasiswa dan seniman telah ditahan. Komite Perlindungan Jurnalis mengatakan di Twitter, pasukan keamanan telah menangkap setidaknya 28 wartawan pada 29 September.
Editor : Stefanus Dile Payong