"Saat ditemukan warga, terdapat sejumlah uang sebesar Rp200 ribu dan kertas dengan tulisan di dekat bayi. Diduga surat tersebut dibuat sang ibu, karena pesan meminta tolong untuk merawat bayi tersebut," ungkapnya.
Menurut Aris, kondisi bayi tersebut diperkirakan telah berusia 2-3 hari. Sebab saat ditemukan, masih terdapat tali pusar. Usai diberi perawatan di Puskesmas, kondisi bayi dikabarkan dalam keadaan sehat.
"Kini pihak Puskesmas akan terus merawat bayi tersebut dan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait perkembangan kondisi si bayi," ujarnya.
Aris mengaku, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan orangtua sang bayi. Aris mengaku pihaknya belum dapat mengungkap motif bayi tersebut ditinggal begitu saja di depan bengkel.
"Kalau dugaan penyebab pembuangan bayi tersebut kita belum tahu, karena masih proses penyelidikan. Namun berdasarkan surat yang ada di sekitar penemuan bayi, kuat dugaan sang ibu yang membuang bayi," jelasnya.
Begini isi pesan dalam surat tersebut:
Assalamuallalikum
Saya mohon jaga anak saya karena kami tidak mampu untuk menghidupinya. Saya mohon dengan sepenuh hati tolong jaga, rawat anak saya.
Semoga Tuhan membalas semua kebaikan yang telah mau merawat dan menjaga anak saya.
Saya mohon urus dengan baik dan saya mohon jangan cari keluarganya karena kami orang yang tidak mampu.
Kami cuma sebatas bisa membelikan baju, tapi tidak bisa lebih dari itu, karena uang yang saya gunakan untuk membeli baju itu dari tabungan yang sudah lama, dan di amplop ini ada sisa tabungan saya untuk yang merawat dan kebutuhan anak kami.
Sayangi anak saya seperti ibu dan bapak menyayangi anak ibu/bapak sendiri.
Wijaya
Artikel ini telah tayang di www.okezone.com oleh Dedy Febriansyah dengan judul " Bayi Dibuang di Depan Bengkel, Ada Surat Bikin Pilu dan Uang Rp200 Ribu "
Editor : Stefanus Dile Payong