Dianggap Menentang Mobilisasi Pasukan Cadangan Rusia ke Ukraina, 730 Orang Ditangkap

MOSKOW, iNewsBelu.id - Sebanyak 730 orang dari seluruh Rusia ditangkap karena memprotes perintah mobilisasi pasukan cadangan ke Ukraina. Ratusan orang itu ditangkap dari 32 wilayah yang berbeda.  

Pernyataan ini disampaikan oleh kelompok hak asasi yang juga pemantau aksi protes OVD-Info Independent pada Sabtu (24/9/2022). Peserta aksi ditangkap mulai dari Kota St Petersburg hingga Siberia. 

Baca Juga

Kritik Kemunduran Demokrasi Era Jokowi, Bawa Obor Aktivis Reformasi 98 Jalan Mundur ke Istana Negara

Demonstrasi tanpa sanksi adalah ilegal menurut hukum Rusia. Peraturan negara itu juga melarang aktivitas apa pun yang dianggap mencemarkan nama baik angkatan bersenjata. 

"Apakah kamu ingin menjadi sepertiku?!" kata seorang perempuan berkursi roda di sebuah rapat umum di Moskow.

Rekaman dari protes yang sama menunjukkan petugas Rusia membawa pria dan wanita ke mobil polisi. Sebelumnya, dalam pidato di televisi Rabu (21/9/2022), Putin mengatakan telah meneken dekret mobilisasi militer parsial untuk mengerahkan pasukan cadangan ke Donbass, Ukraina. Ini merupakan mobilisasi militer pertama yang dilakukan Rusia sejak Perang Dunia II.

Baca Juga

Astaga, 83 Orang Tewas Akibat Aksi Protes Pasca-Kematian Mahsa Amini

Menurut Putin, Barat tak ingin negaranya dan Ukraina berdamai, bahkan ingin menghancurkan Rusia. Negara Barat, lanjut dia, juga terlibat dalam 'pemerasan nuklir', namun Rusia punya banyak senjata untuk membalas. Untuk ancaman yang satu ini Putin menegaskan dirinya tidak cuma menggertak.

"Jika integritas teritorial negara terancam, kami menggunakan semua cara yang ada untuk melindungi rakyat, ini bukan gertakan," kata Putin. Dia juga mengatakan, mobilisasi militer parsial, yakni mengerahkan 300.000 personel pasukan cadangan, bertujuan untuk mempertahankan Rusia dan wilayahnya. 

“Untuk melindungi tanah air, kedaulatan, saya merasa perlu untuk mendukung keputusan Staf Umum mengenai mobilisasi parsial,” katanya, dikutip dari Reuters.

Baca Juga

Protes, Warga Kediri Tanam Pohon Pisang dan Tebu di Tengah Jalan yang Rusak

Dia pun menegaskan kembali tujuan operasi militer khusus Rusia di Ukraina yakni membebaskan Donbass di Ukraina timur. Menurut Putin, sebagian besar penduduk Donbass, meliputi Donetsk dan Luhansk, tidak ingin kembali dalam penindasan kelompok neo-Nazi Ukraina.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Protes Mobilisasi Pasukan Cadangan Rusia ke Ukraina, 730 Orang Ditangkap ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/internasional/protes-mobilisasi-pasukan-cadangan-rusia-ke-ukraina-730-orang-ditangkap/2.

Editor : Stefanus Dile Payong