Bjorka Ogah Ladeni Nikita Mirzani, Sebut Sang Artis Memiliki Masa Lalu Buruk

ARTIS Nikita Mirzani beberapa waktu lalu sempat melayangkan sindirannya pada hacker Bjorka. Ia bahkan tak segan mengatakan bahwa sang hacker tersebut bodoh.

Terkait ucapan Nikita Mirzani, hacker Bjorka lantas membalasnya. Bjorka bahkan menyebut bahwa ia tak memiliki waktu untuk meladeni wanita yang akrab disapa Nyai tersebut.
"Halo nyonya, saya tidak punya banyak waktu untuk meladeni anda," tulis Bjorka dalam bahasa Inggris.

Baca Juga

Astaga Kesal di Ruang Sidang Nikita Mirzani Lempar Mic dan Berkas Perkara

Tak berhenti sampai disitu. Bjorka juga menyebut bahwa bintang Comic 8 itu hanya ingin menutupi masa lalunya yang buruk.

"Karena anda hanya mencari nama yang baik untuk menutupi masa lalu anda yang buruk," lanjutnya.

Melihat balasan Bjorka netizen sontak membanjiri kolom komentar salah satu akun gosip yang mengunggah tulisan dari sang hacker. Mereka bahkan menyebut bahwa Nikita hanya sekedar ingin panjat sosial dari sosok Bjorka yang belakangan ramai diperbincangkan masyarakat.

Baca Juga

Luar Biasa, Nikita Mirzani Traktir Makan Pizza 689 Tahanan di Rutan Kelas IIB Serang

"Nimbrung mulu perasaan," ucap jainef***.

"Naahhh..mantap bjorka utk jawabannya,,niih ciri org berkelas, ga mau menanggapi sesuatu yg ga sebanding dg kelasnya," tutur pujip***.

"Dasar emang pgn pansos aja nyai," tambah contess***.

Baca Juga

Ditahan 20 Hari Ke Depan Artis Nikita Mirzani Terjerat UU ITE

Sebelumnya, Nikita Mirzani sempat melayangkan sindiran pedasnya pada Bjorka lantaran sempat menyebarkan beberapa data pribadi milik pesohor negeri. Menurut ibu tiga anak tersebut, data yang disebar oleh Bjorka sama saja dengan data yang ada di Wikipedia.
"Bjorka elo hacker apa tukang ngarang sih. Kok beeg****bet. Bikin heboh 1 Indonesia tapi data2 ngambil dari kelurahan sama di Google plus dikasih bumbu-bumbu bohong," kata Nikita Mirzani beberapa waktu lalu.
"Bjorka PASTI kebanyakan ngelem aibon ni, makanya rada-rada sengklek otak nya...," tandasnya.

Editor : Stefanus Dile Payong