get app
inews
Aa Read Next : Apakah Habib Rizieq akan Hadir dalam Demo Harga BBM Naik oleh GNPR dan PA 212 di Istana Besok ?

Partai Perindo: Perbaiki Data dan Perketat Pengawasan agar BLT BBM Merata

Jum'at, 16 September 2022 | 07:52 WIB
header img
Penyaluran BLT BBM di Kantor Pos Besar Bandung, Jumat (9/9/2022). Foto: ANTARA)

JAKARTA, iNewsBelu.id - Ketua DPP Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Yerry Tawalujan menyoroti penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) yang tidak merata. Yerry Tawajulan menyarankan pemerintah memperbaiki data dan memperketat pengawasan agar hal itu tidak terus terjadi. "Partai Perindo menghargai niat baik Presiden Jokowi untuk memberikan bantuan langsung tunai sebagai bentuk subsidi yang diberikan langsung kepada masyarakat. Di pihak lain, kami mendengar penyaluran BLT tidak merata, sehingga ada masyarakat miskin yang seharusnya layak mendapat bantuan, tapi tidak dapat. Hal ini tidak boleh dibiarkan karena menyangut kepentingan rakyat dan Partai Perindo konsisten membela rakyat," kata Yerry kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (15/9/2022).

Yerry Tawajulan menyatakan, tiga hal yang harus dilakukan pemeritah untuk memperbaiki penyaluran BLT, yaitu, pemutakhiran data, pengawasan diperketat, dan pelibatan lembaga antikorupsi dalam proses penyaluran. "Kementerian Sosial perlu untuk terus menerus melakukan pemutakhiran data. Updating data minimal sekali sebulan. Sehingga jangan lagi terjadi orang yang sudah meninggal tapi namanya masih terdaftar sebagai penerima BLT. Lalu perketat pengawasan di lapangan. Jika perlu libatkan lembaga swadaya masyarakat dibidang anti korupsi untuk ikut mengawasi sistim penyaluran BLT," ujar Yerry Tawajulan. 

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " BLT BBM Tidak Merata, Partai Perindo: Perbaiki Data dan Perketat Pengawasan  "

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut