"Senang sekali, duduk di pesawat itu selama 11 jam. Terima kasih Tuhan kami sampai di Bali," komentar salah satu rekan penumpang.
Namun, tidak semua orang merasa perokok tersebut sepenuhnya salah. "Beberapa dari kita mantan perokok dapat mengingat ketika seluruh bagian belakang pesawat adalah area perokok. Tidak pernah mengganggu siapa pun," kata seseorang.
Setelah melewati penundaan yang sangat lama, para pengunjung liburan akhirnya mencapai tujuan mereka di Bandara Denpasar sekitar tengah malam pada Rabu (8/9/2022). Mereka telah menghabiskan waktu sekita 13 jam dari awal mereka naik pesawat. "Merokok, vaping, atau penggunaan rokok elektronik tidak diizinkan di pesawat Jetstar mana pun, di terminal bandara Australia, atau di landasan," kata juru bicara Jetstar dalam sebuah pernyataan.
Editor : Stefanus Dile Payong