MOSKOW, iNews.id - Ukraina merebut beberapa wilayah Kharkiv yang sempat dikuasai pasukan Rusia dalam serangan balasan beberapa hari terakhir. Mengomentari hal itu, Kementerian Pertahanan Rusia menjelaskan pasukannya memang ditarik dari beberapa wilayah.
“Guna mencapai tujuan operasi militer khusus, sebuah keputusan dibuat untuk mengumpulkan kembali pasukan ke daerah Balakleya dan Izyum untuk membangun upaya ke arah Donetsk,” bunyi pernyataan Kemhan Rusia, yang dikeluarkan Sabtu (10/9/2022), dikutip dari RT.
Disebutkan, pasukan yang ditempatkan ke wilayah tersebut telah ditarik selama 3 hari terakhir ke wilayah Republik Rakyat Donetsk (DPR).
Selama operasi tersebut, militer telah melakukan sejumlah pengalihan perhatian maupun kegiatan lain seolah-olah melakukan aktivitas nyata. Sayangnya kemhan tak menjelaskan secara rinci mengenai manuver tersebut.
Selanjutnya untuk mencegah kerugian lebih besar pada pasukan, militer Rusia menyerang dan melumpuhkan unit-unit tentara Ukraina di daerah tersebut menggunakan serangan artileri, rudal, serta pesawat tempur.
Serangan itu disebut berhasil menghancurkan lebih dari 100 kendaraan lapis baja dan artileri musuh serta menewaskan lebih dari 2.000 tentara Ukraina dan asing dalam 3 hari terakhir.
Penarikan pasukan Rusia ini berlangsung di tengah serangan besar-besaran militer Ukraina ke Kharkiv sejak Kamis lalu. Sebelumnya Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba mengklaim negaranya bisa mengalahkan Rusia, terbukti dari keberhasilan tentaranya memukul mundur pasukan Beruang Merah. Namun dia menegaskan Ukraina masih membutuhkan banyak senjata.
Editor : Stefanus Dile Payong