Hasil Uji Kebohongan Ferdi Sambo-Putri Candrawathi Bakal Dibuka di Persidangan. Ini 5 Faktanya
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/09/11/b723d_test-kebohongan.jpg)
3. Kebutuhan Pro Justitia
Hasil pemeriksaan Irjen Ferdy Sambo dengan alat Lie Detector atau anti-bohong merupakan kebutuhan dari Pro Justitia. Oleh karena itu, dengan mengedepankan demi keadilan dalam proses penegakan hukum tersebut, hasil pemeriksaan Lie Detector terhadap Ferdy Sambo tidak diungkap ke publik.
"Hasil uji Lie Detector pro justitia untuk penyidik," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Jakarta, Jumat (9/9/2022).
4. Sambo dan Putri Diperiksa Seharian
Dedi menyebut, Ferdy Sambo diperiksa penyidik Puslabfor Polri di Sentul, Jawa Barat, pada kemarin hingga dari siang hingga malam hari.
"Info labfor pemeriksaan sampai jam 19.00 WIB. Hasilnya apakah sudah selesai itu domainnya labfor dan penyidik," ujar Dedi.
5. Dites Kebohongan dengan Alat Mutakhir
Polri melakukan uji pendeteksi kebohongan atau lie detector ke para tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Pemeriksaan lie detector atau poligraf ini dilakukan tim Puslabfor ke Ferdy Sambo Cs bertujuan untuk memperkaya atau menambah alat bukti yang sudah dikumpulkan oleh tim penyidik.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Puslabfor Polri saat ini menggunakan poligraf limestones dan lafayette. Dua alat poligraf tersebut kata Dedi sudah diakui oleh American Polygraph Assosciation (APA).
"Instrumen poligraf mulai digunakan di Labfor dari tahun 1985 (lafayette tipe analog). Sejak tahun 2000-an sudah menggunakan poligraf tipe digital sampai saat ini, dimana poligraf digital dikembangkan karena lebih responsif dari alat analog sebelumnya," kata Dedi kepada awak media, Jakarta, Kamis (8/9/2022).
Editor : Stefanus Dile Payong