get app
inews
Aa Read Next : Oknum Pembina Pramuka Tega Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 7 Perempuan di Papua

Miris! Tak Kuat Tahan Nafsu usai Nonton Video Porno, Pelajar SMP Setubuhi Keponakan

Kamis, 08 September 2022 | 05:31 WIB
header img
Seorang pelajar SMP di Musi Rawas menyetubuhi keponakannya karena tak kuat tahan nafsu usai menonton video porno. Foto: SINDOnews/Ilustrasi

MUSI RAWAS, iNewsBelu.id  - Miris, seorang pelajar SMP di Kecamatan Selangit, Kabupaten Mura, AB (14), harus berurusan dengan polisi karena telah menyetubuhi paksa keponakannya sendiri berinisial WN (12), Rabu (7/9/2022). 

Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmat Hidayat didampingi oleh Kanit PPA, Aipda Dusman menjelaskan aksi bejat tersangka dilakukan setelah menonton video porno

“Korban sendiri masih duduk di kelas VI SD, sedangkan tersangka merupakan pelajar SMP kelas XI,” kata Dedi.

Dijelasakan Dedi rudapksa yang melibatkan anak dibawah umur terjadi di dirumah kakek tersangka sekaligus korban, di mana keduanya tinggal di rumah kakeknya di Kecamatan Selangit, Kabupaten Mura. 

“Nah, pada hari Jum’at (2/9/2022) Sekitar pukul 23.00 WIB, tersangka menonton film porno melalui ponsel miliknya, akibat menonton film itulah tersangka lalu tidak bisa menahan hawa nafsu, dan langsung masuk ke kamar korban, hingga terjadilah peristiwa tersebut,” katanya.

Ditambahkan Dedi, saat masuk ke dalam kamar korban sedang tertidur, lalu, tersangka langsung menutup mulut korban yang sedang tertidur dengan menggunakan tangan kanannya, selanjutnya pelaku melakukan persetubuhan layaknya hubungan suami istri. 

“Usai melakukan aksi bejatnya, pelaku langsung pergi meninggalkan korban, yang sampai saay ini korban masih mengalami trauma dan sampai saat ini korban masih dirawat di rumah sakit,” ujarnya.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut