Polsek Oebobo Gelar Serbuan Vaksinasi Persisi Polri Warga Antusias

KUPANG, iNews.id - Upaya Polri membantu pemerintah dalam percepatan Vaksinasi covid-19  terus gencar dilakukan hinga ke daerah -daerah, seperti yang dilakukan oleh kepolisian Daerah NTT dalam serbuan vaksin Presisi kepada masyarakat kota Kupang di Mapolsek Oebobo,Polres kupang Kota, Nusa Tenggara Timur.

Kapolsek Oebobo AKP Joni Sihombing mengatakan hari ini pihak kepolisan bekerjasama dengan puskesamas setempat  menggelar vaksin persisi baik tahap I maupun tahap II bagi warga, selain warga vaksin ini juga berikan kepada para tahanan yang sedang menajlani masa hukuman dan berkesempatan untuk menerima vaksin. 

Baca Juga

PIN Polio, Bupati Belu Ajak Orangtua Berbondong-Bondong Bawa Anak ke Posyandu

" Kegiatan vaksin ini kita lakukan guna mendukung pemerintah dalam percepatan vaksinasi di kota Kupang, dan hari ini  masyarakat sangat antusias menyambut kegiatan ini dan ternyata nasih sangat banyak warga kota kupang yang belum mendapatkan suntikan vaksin," ujar Joni Sihombing.

Kapolsek juga menambahkan sejak pagi ratusan warga sekitar sangat antusias mendatangi halaman polsek untuk mendapatkan vakisn baik itu tahap I maupun tahap II.

" Ternyata di kota Kupang ini masih banyak warga yang belum mendapatkan vaksin hal itu terlihat dari antusias warga yang datang sejak pagi di Mapolsek," ujarnya.

Baca Juga

Waow! Ternyata Sertifikat Vaksin Sudah Ada Sejak Jaman Khalifah Utsmaniyah 1908

Dirinya juga menambahkan bahwa dalam pelaksanaan vaksin kali ini selain warga setempat, terdapat juga belasan tahanan yang sedang menjalani proses hukuman di Polsek dan belum mendapatkan vaksin diberikan kesempatan unutk mendapatkan vaksin," katanya.

Salah satu tahanan mengaku selama ini dirinya masih merasa takut akibat berita hoakx yang beredar luas di medsos akan efek samping dari vaksin, namun hari ini merasa sangat senang sudah bisa diberikan kesempatan untuk mendapat suntikan vaksin ini dan tidak merasakan efek apapun.

Pelaksanan vaksinasi dari Polri ini diharapkan dapat meningkatkan angka presentasi vaksinasi di wilayah NTT yang hingga saat ini masih dibawah 50 persen.

Editor : Stefanus Dile Payong