LUCKNOW, iNews.id - Seorang remaja perempuan di Distrik Dumka, Negara Bagian Jharkhand, India, dibunuh secara brutal oleh seorang pria, yakni dibakar hidup-hidup, Selasa (23/9/2022).
Penyebabnya pelaku kesal lamarannya ditolak korban. Pembunuhan ini langsung memicu kemarahan publik India yang mengecam keras pelaku, apalagi keduanya berbeda agama. Korban beragama Hindu sementara pelaku Muslim.
Kepolisian India bahkan membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini. Kelompok-kelompok Hindu garis menyerukan agar pelaku dibunuh.
Polisi menyatakan pelaku menyiram minyak tanah ke tubuh korban, diketahui bernama Ankita, yang sedang tidur di kamar. Pelaku menyiram melalui jendela kamar yang terbuka. Korban meninggal di rumah sakit pada Minggu (21/8/2022) akibat luka bakar parah.
"Dua pejabat (polisi) senior dikirim di kota dan mereka akan berkoordinasi dengan kepala kepolisian distrik dalam penyelidikan," kata Amol V Homkar, juru bicara kepolisian Jharkhand, dikutip dari Reuters, Selasa (30/9/2022).
Polisi sudah menangkap pelaku dan seorang rekannya. Vishva Hindu Parishad atau Dewan Hindu Dunia menyatakan, komunitas Hindu akan turun ke jalan untuk berunjuk rasa jika polisi tak adil. Sementara itu otoritas distrik meningkatkan pengamanan dengan membatasi pergerakan warga guna mencegah potensi kericuhan.
Editor : Stefanus Dile Payong