KSAL : Ketika Negara Membutuhkan Bantuan, Satu Jawabannya Marinir

JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyebut keberadaan Korps Marinir TNI AL selalu menjadi jawaban pada masa krisis maupun masa perang. 

Menurut dia, Korps Marinir TNI AL selalu hadir untuk NKRI. Yudo menjelaskan, selalu hadirnya prajurit Baret Ungu itu dimulai dari melerai massa saat aksi demontrasi, menurunkan ketegangan hingga pengendalian Covid-19. Contohnya serbuan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga

Momen Menhan Prabowo Beri Pistol Produksi Pindad ke 3 Kepala Staf Angkatan di Acara Penetapan Komcad

"Marinir selalu hadir, Marinir selalu ada, Marinir tak pernah surut walau selangkah. Maka tak heran bila Prajurit Korps Marinir selalu ada di hati rakyat. Marinir selalu menjadi jawaban saat negara ini membutuhkan dan menginginkan yang terbaik untuk diandalkan, satu jawabannya Marinir," kata Yudo, saat menghadiri HUT Marinir ke-76 Tahun di Mako Marinir, Senin (15/11/2021). 

Menurut dia, dengan kematangan usia Korps kebanggaan rakyat Indonesia ini, hendaknya prajurit Korps Marinir TNI AL tetap mengedepankan sikap rendah hati, humanis, serta tidak lekas puas dengan pencapaian keberhasilannya. Profesionalisme juga diminta untuk ditingkatkan.

"Dalam setiap pengabdiannya kepada bangsa dan negara, Korps Marinir selalu dengan menunjukkan sikap humanis dan disertai dengan profesionalisme yang tinggi," ujarnya.

Baca Juga

Ini Pesan KSAL ke Istri Prajurit TNI AL: Jangan Curhat Masalah Rumah Tangga ke Teman

Tak hanya itu, Yudo yang menjadi Inspektur Upacara HUT ke-76 Korps Marinir juga menekankan kepada prajuritnya untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Menurut dia, hal itu menjadi landasan pengabdian kepada bangsa dan negara, maupun dalam kehidupan sehari-hari.  

"Pegang teguh jati diri Korps Marinir dan hindari perbuatan tercela dengan senantiasa memegang teguh sapta marga, sumpah prajurit, tri sila TNI AL maupun nilai-nilai luhur tradisi korps serta memiliki loyalitas tanpa batas kepada NKRI," katanya.

Editor : Stefanus Dile Payong