Jenazah pertama yang ditemukan dan teridentifikasi yakni Arnold Lokbere. Kemudian keesokan harinya ditemukan kembali sesosok jenazah. Keduanya dalam kondisi mengenaskan akibat dimutilasi.
“Dua jenazah lainnya hingga kini belum ditemukan dan apa motif pembunuhan sadis itu juga belum dipastikan,” ujar Direktur Reskrimum Polda Papua, Kombes Pol Faizal Rahmadani, Minggu (28/8/2022).
Hasil penyelidikan, Polres Mimika menangkap dan menahan tiga terduga pelaku pembunuhan sadistis tersebut. Mereka merupakan warga sipil berinisial APL alias Jeck, DU dan R.
“Para pelaku diduga lebih dari tiga orang namun untuk memastikan perlu pendalaman dengan bekerja sama dengan satuan lainnya,” katanya.
Terkait kasus ini, Subdenpom XVII/C Mimika mengamankan dan memeriksa enam oknum prajurit TNI AD atas dugaan keterlibatan mereka dalam penemuan dua mayat warga sipil korban mutilasi.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan, Subdenpom XVII/C Mimika terus melakukan koordinasi dengan Polres Mimika untuk mengungkap keterlibatan oknum TNI AD.
"Apabila hasil pemeriksaan ditemukan keterlibatan para oknum tersebut, TNI Angkatan Darat akan melakukan proses hukum dan memberikan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya, Minggu (28/8/2022).
Editor : Stefanus Dile Payong