Perdana, China Pamerkan Jet Siluman J-20 dalam Balutan Cat Kamuflase Tempur

BEIJING - Angkatan Udara China untuk pertama kalinya merilis foto versi dua kursi dari pesawat tempur siluman bermesin ganda J-20 generasi kelima. Pesawat tempur siluman J-20 mengenakan cat kamuflase Angkatan Udara China.

Pada Agustus 2020, diumumkan bahwa mereka telah mengembangkan versi dua kursi pertama dari pesawat tempur J-20 yang dikembangkan oleh Chengdu Aerospace. Sementara versi kursi tunggal dari jet tempur generasi ke-5 yang saat ini dalam produksi sudah beroperasi.

Baca Juga

Berkunjung Ke Belanda Presiden Zelensky Minta Jet Tempur F-16: Untuk Lindungi Rakyat dari Rusia

Pesawat tempur siluman varian J-20 dua kursi juga akan berperan dalam meningkatkan proses pelatihan pilot skuadron China. Pesawat tempur dua awak juga akan meningkatkan kemampuan operasional dengan membantu mengatasi keterbatasan kognitif satu awak.

Pesawat tempur siluman J-20 dirancang sebagai platform superioritas udara dengan kemampuan serangan presisi dari program J-XX tahun 1990-an. Pesawat ini melakukan penerbangan perdananya pada 11 Januari 2011 dan diresmikan pada Pameran Penerbangan dan Antariksa Internasional China 2016. 

Pesawat tempur siluman J-20 mulai beroperasi dengan Angkatan Udara China pada Maret 2017. Kemudian unit pesawat tempur siluman J-20 pertama dikerahkan pada Februari 2018. Pada Oktober 2021, versi dua kursi dari pesawat tempur siluman J-20 pertama kali terlihat.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh situs web Kementerian Pertahanan China, diumumkan bahwa versi dua kursi dari pesawat tempur J-20 juga telah dikembangkan. Untuk waktu yang lama, tidak ada perkembangan yang terdengar publik tentang masalah ini.

Setelah itu, gambar prototipe pesawat uji dibagikan di media sosial. “Jet tempur J-20B generasi ke-5 baru China telah memasuki produksi massal dengan kontrol vektor dorong canggih yang sangat meningkatkan kemampuan manuvernya untuk memenuhi persyaratan aktual,” tulis South China Morning Post dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Sabtu (20/8/2022).

Editor : Stefanus Dile Payong