BANJARNEGARA, iNews.id – Harga mi instan di pasar tradisional Kabupaten Banjarnegara mengalami kenaikan.
Dampaknya, omzet penjualan pedagang merosot dan mendapat komplain pembeli.
Kenaikan harga mi instan dalam sebulan telah berlangsung dua kali. Kenaikan harga per karton mencapai Rp5.000, yakni dari sebelumnya Rp100.000 menjadi Rp105.000 per karton.
“Untuk mi instan jenis goreng naik dari sebelumnya Rp105.000 menjadi Rp110.000 per karton.
Kenaikan harga terjadi pada hampir semua jenis merek mi instan," kata salah satu pedagang, Guntur, Sabtu (20/8/2022).
Kenaikan harga membuat para pedagang mendapat komplain dari pembeli yang rata-rata adalah ibu rumah tangga.
Kenaikan yang cukup fantastis karena harga bahan baku terigu mengalami lonjakan.
Jika harga terigu di pasaran kembali naik, maka bisa dipastikan harga mi instan akan terus meroket.
Editor : Stefanus Dile Payong