Posting dari kedutaan itu dirilis hampir bersamaan dengan panggilan telepon antara Presiden Israel Isaac Herzog dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kantor Herzog menjelaskan bahwa panggilan telepon dilakukan sebagai bagian dari kampanye Israel untuk mencegah Moskow menutup operasi Jewish Agency di Rusia. Menurut pernyataan dari kantor itu, kedua Presiden “membahas hubungan bilateral Israel-Rusia, termasuk tantangan orang-orang Yahudi di Diaspora”, tanpa membahas mengenai apa yang terjadi di Gaza.
Pada 5 Juli Kementerian Kehakiman Rusia memerintahkan Jewish Agency di negara itu, yang menjadi pemberitaan utama di Israel. Delegasi senior Israel telah melakukan perjalanan ke Moskow untuk membahas masalah ini dengan pihak berwenang Rusia, namun kabarnya belum ada solusi yang tercapai.
Editor : Stefanus Dile Payong