get app
inews
Aa Text
Read Next : Ledakan di Sekitar Gedung KPK 1 Orang Tewas

Ledakan Hantam Pangkalan Udara Rusia di Krimea, 1 Orang Tewas 8 Luka-Luka

Rabu, 10 Agustus 2022 | 14:53 WIB
header img
Ilustrasi ledakan. (Foto: Ist.)

SEVASTOPOL, iNews.id – Ledakan menghantam sebuah pangkalan udara Rusia di tepi laut di Semenanjung Krimea, Selasa (9/8/2022). Satu orang tewas dalam insiden itu. Moskow menyatakan, ledakan itu berasal dari amunisi yang disimpan di lokasi tersebut, bukan hasil serangan pihak mana pun. 

Saksi mata mengatakan, mereka telah mendengar setidaknya 12 ledakan sekitar pukul 15.20 waktu setempat (19.20 WIB) dari Pangkalan Udara Saky yang berada di dekat Kota Novofedorivka di pantai barat Krimea.

Krimea sejak dulu menjadi tujuan liburan bagi banyak orang Rusia. Wilayah itu dicaplok Rusia dari Ukraina pada 2014 dan digunakan Moskow sebagai salah satu landasan peluncuran untuk agresi militernya ke Kiev pada Februari lalu. Sampai sejauh ini, Krimea masih luput dari pemboman dan pertempuran artileri seperti yang diderita daerah-daerah lain di Ukraina bagian timur dan selatan.

Kementerian pertahanan Rusia menyatakan, tidak ada serangan dan tidak ada peralatan penerbangan yang rusak. Pihak Ukraina pun membantah bertanggung jawab atas ledakan itu. Ajudan Presiden Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak mengatakan, ledakan itu bisa saja terjadi karena ketidakmampuan Rusia dalam menjaga fasilitas tempurnya, atau juga karena serangan partisan.

“Orang-orang yang hidup di bawah pendudukan (Rusia) memahami bahwa pendudukan itu akan segera berakhir,” kata Podolyak kepada saluran televisi online Dozhd.

Sejumlah kantor berita Rusia, dengan mengutip sumber Kementerian Pertahanan, melaporkan bahwa ledakan di gudang amunisi Pangkalan Udara Saky hanya disebabkan oleh pelanggaran persyaratan keselamatan kebakaran. 

“Tidak ada tanda-tanda, bukti atau fakta (yang menunjukkan) dampak yang disengaja pada gudang amunisi,” kata sumber itu. Departemen Kesehatan Krimea mengatakan, satu warga sipil tewas dan delapan lainnya terluka.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut