PARIS, iNews.id – Otoritas Prancis hari ini memerintahkan para petani di negara itu untuk mengarantina alias me-lockdown unggas-unggas mereka di dalam kandang. Perintah itu muncul lantaran meningkatnya risiko wabah flu burung disebarkan oleh burung-burung yang bermigrasi.
“Meningkatnya tingkat infeksi di koridor migrasi (burung-burung) membenarkan adanya kenaikan tingkat risiko untuk semua metropolitan Prancis menjadi siaga tinggi,” demikian bunyi perintah tersebut, dikutip pada Jumat (5/11/2021).
Perintah yang diterbitkan dalam jurnal resmi Prancis itu menyusul langkah serupa yang diterapkan di Belanda pekan lalu. Pada waktu itu, otoritas negeri kincir angin mengonfirmasi kasus jenis flu burung H5 yang sangat menular di sebuah peternakan unggas.
Sebanyak 36.000 unggas di sekitar lokasi temun kasus pun langsung disembelih sebagai tindakan perlindungan. Kementerian Pertanian Prancis secara terpisah menyatakan, ada 130 wabah flu burung pada unggas liar dan unggas peternakan yang ditemukan sejak Agustus di Eropa. Sejauh ini, tidak ada kasus infeksi yang ditemukan di kalangan peternak unggas profesional di Prancis.
Pemerintah Prancis berharap lockdown akan membantu menghindari terulangnya wabah tahun lalu, ketika flu burung ditemukan di hampir 500 lokasi. Wabah pada waktu itu sangat mengganggu produksi foie gras (hidangan mewah dan mahal berbahan hati bebek) di barat daya Prancis.
Editor : Stefanus Dile Payong