Waduh! Amnesty International Sebut Ukraina Sengaja Tempatkan Militer di Permukiman Sipil
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/08/05/8f3a7_rusia.jpg)
KIEV, iNews.id - Lembaga HAM Amnesty International menyebut Ukraina telah membahayakan warga sipil dengan menempatkan pasukan di permukiman selama invasi Rusia.
Dalam laporan yang dirilis Kamis (4/8/2022), aktivis Amnesty dalam pengamatan sejak April hingga Juli, menyaksikan pasukan Ukraina membangun pangkalan dan mengoperasikan sistem persenjataan di beberapa permukiman penduduk. Beberapa di antaranya berada di garis depan wilayah timur dan selatan Ukraina.
"Kami mendokumentasikan pola pasukan Ukraina yang menempatkan warga sipil dalam risiko serta melanggar hukum perang ketika mereka beroperasi di daerah berpenduduk," bunyi laporan, sebagaimana disampaikan Sekjen Amnetsy International Agnes Callamard, dikutip dari Reuters.
Dia mendesak pemerintah Ukraina untuk memastikan pasukannya ditempatkan jauh dari daerah berpenduduk atau setidaknya semua warga sipil dievakuasi dari daerah tersebut terlebih dulu. Presiden Volodymyr Zelensky mengecam keras pernyataan Amnesty itu. Dia menuduh lembaga tersebut bersekongkol dengan Rusia yang telah melakukan invasi tidak beralasan ke negaranya.
Amnesty, kata Zelensky, berusaha mengalihkan tanggung jawab perang dari penjajah kepada korban.
Editor : Stefanus Dile Payong