get app
inews
Aa Text
Read Next : Astaga, Ini Tampang Suami Pembunuh Istri yang Hamil 7 Bulan di Buleleng Bali

Ubah Teluk Faroe Jadi Merah Darah Ratusan Lumba-lumba Dibantai dengan Tombak

Minggu, 31 Juli 2022 | 11:10 WIB
header img
Ratusan lumba-lumba hidung botol dibantai dengan tombak membuat teluk di Kepulauan Faroe berwarna merah darah. Foto/Daily Star

TORSHAVN - Pembantaian biadab terhadap 100 lumba-lumba hidung botol di Kepulauan Faroe telah memicu kemarahan internasional. Penduduk Skalafjorður menggiring mamalia laut itu ke sebuah teluk, di mana mereka tinggal selama beberapa jam, sebelum dibantai. Orang-orang menunggu di air dangkal untuk membunuh binatang dengan kail, pisau, dan tombak, membuat teluk menjadi merah darah.

 Dengan sorotan yang sudah ada di kawasan itu untuk perburuan paus tahunan mereka, praktik tersebut telah dikutuk oleh kelompok-kelompok pecinta hewan sebagai tindakan 'biadab'. Namun, warga berpendapat bahwa itu adalah bagian penting dari tradisi lokal mereka. Menurut sheriff perburuan paus di pulau itu, ini adalah pertama kalinya para pemburu menggunakan tombak yang dirancang untuk mempercepat waktu membunuh dan mengurangi penderitaan para hewan. Namun para ahli membantah teori bahwa tombak pembunuh membuat prosesnya lebih manusiawi, menurut uk.whales.org.

"Lumba-lumba hidung botol adalah salah satu spesies lumba-lumba yang paling dicintai dan dipelajari dengan baik," kata Astrid Fuchs, manajer kebijakan di Konservasi Paus dan Lumba-lumba (WDC). 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut