Tanamkan Rasa Cinta Kepada NKRI, MPPI Bagi Kaos Indonesia Untuk Warga di Perbatasan

ATAMBUA, iNews.id - Lembaga Masyarakat Peduli Perbatasan Indonesia (MPPI) bagikan baju kaos bergambar Garuda bertuliskan INDONESIA dan LOVE INDONESIA kepada warga di Kabupaten Belu, Senin (25/7/2022).

Koodinator MPPI Belu Yansen Manek kepada MNC Portal Indoensia mengatakan Pembagian ratusan baju ini  dalam rangka menanamkan rasa cinta tanah air sekaligus membangkitkan nasionalisme warga.

Baca Juga

Peduli Masa Depan Pendidikan Anak -Anak di Perbatasan, MPPI Bagikan Tas, Buku dan Alat Tulis

Sasaran pembagian yakni warga di Dusun Bautasik, Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak perbatasan RI-RDTL.

Dalam kegiatan tersebut, baju bergambar Garuda bertuliskan INDONESIA dan LOVE INDONESIA itu dibagikan ke setiap warga masyarakat secara door to door atau mendatangi setiap rumah warga di dusun setempat.

Selain kepada para warga di perkampungan Weliurai, MPPI juga bagikan baju tersebut kepada para pemuda para jurnalis yang bertugas di perbatasan Belu dengan Negara Timor Leste.

"Hari ini kita bagikan kurang lebih seratus baju kaos Indonesia untuk warga di dusun Weliurai, para jurnalis dan para pemuda di wilayah perbatasan," ujar Koordinator MPPI Cabang Belu Yansen Manek.

Dijelaskan, pembagian baju berlambang pemersatu bangsa Indonesia bagi warga di wilayah perbatasan negara RI-RDTL ini untuk membangkitkan rasa nasionalisme dan semangat nasionalisme.

"Lewat kegiatan ini warga di wilayah perbatasan terus menjaga semangat cinta tanah air sekaligus bangkitkan rasa nasionalisme bagi para pemuda yang mulai luntur," ungkapnya.

Melalui kegiatan ini juga diajak warga perbatasan Belu untuk mendukung Kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 tahun 2022 yang sedang berlangsung.

"Kita berharap pelaksanaan Presidensi G20 di Bali dapat berlangsung sukses dan berdampak positif bagi Negara Indonesia," ujar dia. 

Carlos Gonsalves, salah satu tokoh pemuda setempat mengatakan kegiatan pembagian baju Indonesia ini sangat positif dimana memupuk, membangkitkan rasa nasionalisme warga di wilayah perbatasan Belu dengan Timor Leste.

"Salah satu tindakan yang selalu kita tunjukkan pada generasi muda dalam menanamkan rasa cinta tanah air sebagai bentuk cinta merah putih yakni selalu memasang umbul-umbul dan bendera merah putih setiap bulan Agustus peringati hari Kemerdekaan Indonesia," ucap dia.

Dikatakan, kegiatan tindakan- tindakan untuk mencintai merah putih ini harus kita lakukan apalagi kota berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste, sehingga jiwa nasionalisme kita tetap tegar dan kuat.

"Kita juga harapkan kepada Pemerintah bagaimana caranya membangun warga di perbatasan ini untuk bagaimana semangat mereka  mencintai bangsa ini," kata Carlos.

Editor : Stefanus Dile Payong