get app
inews
Aa Read Next : Terjebak saat Bersihkan Rumput Petani Mojokerto Tewas Terbakar di Ladang Tebu

Sudah 3 Tahun Tidak Impor Beras Jokowi Puji Petani Medan

Kamis, 07 Juli 2022 | 22:42 WIB
header img
Presiden Jokowi mengapresiasi para petani yang berkontribusi menjaga ketersediaan pangan nasional. (Foto: Antara).

MEDAN, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi para petani yang berkontribusi menjaga ketersediaan pangan nasional. Pasalnya Indonesia sudah tidak impor beras.  

Hal itu disampaikan Jokowi saat acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional Ke-29 Tahun 2022, di Medan, Kamis (7/7/2022).

Menurut Presiden Jokowi, harga pangan dunia mengalami kenikan 30 sampai 50 persen imbas dari perang Rusia-Ukraina. Tapi Indonesia masih beruntung karena para petani masih berproduksi. 

“Kita ini masih untung, alhamdulillah, rakyat kita utamanya petani masih berproduksi beras dan sampai saat ini harganya belum naik. Semoga saja tidak naik. Karena stoknya selalu ada,,” ungkap Presiden.

Diketahui, produksi beras nasional pada tahun 2019 mencapai 31,31 juta ton, meningkat di tahun 2020 menjadi 31,36 juta ton dan di tahun 2021 sebesar 31,33 juta ton. “Biasanya kita impor 1,5 juta ton, 2 juta ton. Ini sudah tidak impor lagi. Ini Menteri Pertanian hadir di sini. Terima kasih Pak Menteri,” katanya.

Ketersediaan dan harga beras yang relatif stabil tersebut menurut Presiden patut disyukuri. Pasalnya negara-negara di Afrika dan beberapa di Asia mulai menghadapi kekurangan pangan yang akut. Oleh karena itu, kemandirian pangan menjadi penting sehingga Presiden mengajak kepada seluruh Bupati dan Walikota untuk memanfaatkan lahan-lahan sekecil apapun untuk ditanam, berproduksi kebutuhan pangan sehari-hari 

“Jangan sampai ada lahan kosong, manfaatkan untuk aspuan gizi anak kita. Karena kita nanam di mana pun itu tumbuh dan bisa kita panen. Itu penting sekali karena anak-anak  kita, di hari ini adalah penentu wajah masa depan Indonesia. Kalau anak-anak kita pintar, cerdas, kita bersaing dengan negara lain, itu mudah, tapi kalau anak-anak kita stunting, gizi tidak baik, nutrisi tidak tercukupi, nanti ke depan bersaing dengan negara-negara lain akan kesulitan,” imbuh Presiden.

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul menyampaikan bahwa ketersediaan beras selama tahun 2022 dalam kondisi aman sehingga ke depan Indonesia tidak perlu melakukan impor.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut