Kondisi Bayi Perempuan yang Dibuang Ibunya di Tengah Kali Semakin Membaik

ATAMBUA, iNews.id - Bayi perempuan yang dibuang hidup-hidup ibu kandungnya di tengah kali Lafaekfera, Kecamatan Atambua
Selatan, Kabupaten Belu NTT, pada Kamis, (16/06/2022) kondisinya semakin membaik. 

Bayi malang tersebut dibuang setelah baru saja dilahirkan kondisi bayi perempuan itu disampaikan plt Dirut Rsud Atambua, drg Ansilla
Eka Mutty. Bayi tersebut saat ini masih dirawat di ruangan NICU level 3 Rsud Mgr Gabriel Manek Atambua  kondisinya stabil hanya sedikit mengalami sesak nafas.

"Iya pada Kamis pagi kemarin rumah sakit kita tepatnya di Instalasi Gawat Darurat menerima bayi perempuan dengan berat badan 2,2
gram. Kita menerima bayi tersebut kondisinya saat itu memperihatinkan karena mengalami hiportemia hal ini dikarenakan bayinya terlalu
lama mengamalami kedinginan ketika di buang ditengah kali," kata plt Dirut Rsud, Jumat (17/06/2022).  

Ansilla menjelaskan pihak rumah sakit ketika menerima bayi ini  langsung memberikan pertolongan pertama pada bayi tersebut, dan
melakukan koordinasi dengan pihak keamanan dan juga komisi perlindungan anak untuk selanjutnya di tangani karena hingga saat ini kita
belum tau siapa orangtua dan anggota keluarga dari bayi malang tersebut.

 "Kemarin ketika sampai di ruang IGD, kita bersihkan, kemudian kita periksa kondisinya dan langsung kita masukkan di ruang perawatan
anak, Untuk bayi yang baru lahir kita butuh waktu tiga hari usai lahir guna memastikan kondisi bayi stabil. 

"Setiap bayi yang baru lahir itu baru akan stabil ketika sudah memasuki usia tiga hari ya, selanjutnya kita bisa lebih memastikan
kondisinya, tapi sampe dengan pagi ini  kami pastikan  kondisinya membaik hanya mengalami sedikit sesak nafas," ungkap drg Ansilla.

Guna memastikan kondisi bayi tersebut, pihaknya menerjunkan tim dokter anak dan dokter sub spesialis anak dan sangat kolaboratif. Kita
harapkan dari sisi kesehatan bayinya bisa kita tolong.

" Untuk kesehatan bayi ini pihak rumah sakit akan memberikan pelayanan terbaik dirumah sakit ini, dan kita jamin bayi malang ini akan
segera pulih dan kembali sehat layaknya bayi pada umumnya," katanya.

Editor : Stefanus Dile Payong