ATAMBUA,iNews.id - Bayi perempuan ditemukan di kali Lafaekfera Kelurahan Lidak, Kecamatan Atambua Selatan Kab Belu. Saat
ditemukan kondisi bayi masih hidup, tali pusar masih menempel dan mengalami hipotermia.
"Iya pagi tadi bayi dibawa ke rumah sakit kondisi bayi mengalami hipotermia. Mungkin karena kedinginan di kali itu," kata plt Dirut
RSUD MGR Gabriel Manek Atambua drg. Ansilla Eka Mutty. Kamis,(16/05/2022) .
Dengan kondisi tersebut, bayi dengan berat 2,2 kg ini akhirnya dibawa ke Rsud Atambua untuk mendapat perawatan intensif oleh para
medis. Dari kondisi bayi tersebut diperkirakan, bayi tersebut lahir pada malam hari tadi. Mengingat tali pusar masih menempel.
"Kemungkinan lahir tadi malam hanya jam berapa tidak tahu. Karena saat ditemukan, tali pusar masih menempel. Karena mengalami
hipotermia akhirnya kami bawa ke rumah sakit," katanya.
drg Ansilla menambahkan usai mendapat perawatan kondisi bayi saat ini sudah berangsur membaik. Sesekali bayi sudah mulai menangis.
"Kalau sekarang sudah mulai stabil kondisinya. Dan sudah mulai menangis kita akan melakukan pelayanan yang maksimal kepada bayi ini
sampai kondisi bayi ini benar - benar pulih dan diperbolehkan pulang," ungkapnya.
Selain itu menurut Santi warga yang pertama kali menemukan bayi ini menjelaskan sejak malam tadi sekitar pukul,23.00 WIB terdengar
suara tangisan bayi namun karena tengah malam kita tidak berani untuk keluar rumah.
"Sejak jam 11 malam tadi kita sudah dengan tangisan bayi namun kita tidak keluar rumah karena kita takut," katanya.
Dirinya menambahkan pada pukul 5 pagi tadi kembali terdengar lagi tangisan bayi dan saya bangunkan suami dan juga kakak kandung
saya untuk kita cari dari mana asal suara bayi itu, dan tidak menunggu waktu lama kita temukan sosok bayi yang diisi dalam kantong
plastik hitam di tengah kali.
"Ketika mendapatkan bayi ini di isi di dalam kantong hitam dan di letakan di tengah kali dengan posisi kepala bayi sudah di pinggir
genangan air kali." ungkapnya.
Melihat kondisi bayi yang masih dengan tali pusat dan mulai di kerumuni semut saya langsung gendong bayi ini kerumah namun karena
kondisinya sangat lemah karena di letakan di tengah kali akhirnya kami bawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga di Kelurahan Lidak , Kecamatan Atambua Selatan,, menemukan kaatong kresek berisi bayi yang
sengaja di buang oleh orangtuanya. Beruntung
Bayi perempuan itu akhirnya berhasil diselamatkan dalam kondisi hidup.
Saat ini, pihak kepolisian tengah mengumpulkan bukti-bukti terkait penemuan bayi tersebut.
Polisi menduga bayi itu sengaja dibuang.
"Untuk langkah selanjutnya, kami saat ini tengah mengumpulkan bukti-bukti terkait pembuangan bayi ini,"ujar kasat Reskrim Belu.
Editor : Stefanus Dile Payong