NEW DELHI, iNews.id - Nasib tragis dialami pasangan suami istri (pasutri) di Madhya Pradesh, India. Mereka tewas diterkam seekor beruang saat berjalan di hutan.
Parahnya, beruang dewasa itu sempat memainkan kedua jenazah sekitar 2 jam. Seorang pejabat kehutanan Madhya Pradesh mengatakan beruang terus hanya memainkan jasad pasangan itu, namun tidak memakannya. Para pakar satwa menilai serangan yang terjadi pada 5 Juni itu sangat tidak lazim, terlebih lagi beruang tak memakan jenazah.
Seorang ahli biologi konservasi Neha Sinha mengatakan beruang sloth biasanya memakan madu dan serangga.
"Biasanya ada konflik selama musim mahua, ketika orang pergi mengumpulkan bunga dan beruang memberi makan," kata Sinha.
Mahua adalah pohon yang tumbuh di berbagai bagian Asia Selatan dan berbunga di akhir musim semi dan awal musim panas. Bunganya sangat diincar beruang sloth, sementara penduduk setempat sering pergi ke hutan untuk mengumpulkan bunga tersebut. Petugas polisi kehutanan Gaurav Sharma mengatakan beruang itu pun terpaksa ditembak sekitar 2 jam setelah serangan.
Serangan terjadi di hutan Taman Nasional Panna saat pasutri pulang setelah berkunjung ke kuil sekitar pukul 06.30 waktu setempat. Beruang sloth tiba-tiba menyerang perempuan terlebih dulu, kemudian sang suami yang mencoba menolong istrinya. Pasangan itu diidentifikasi bernama Mukesh Rai (43) dan Gudiya (39). Beberapa warga setempat mencoba menakut-nakuti beruang dengan melepaskan tembakan ke udara, namun usaha itu gagal, sehingga terpaksa menembaknya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
