SIKKA, iNews.id - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Sikka Fahmi diduga melakukan perbuatan tak menyenangkan terhadap Kepala Dinas Kesehatan Sikka Petrus Herlemus. Dia diduga memaki sampai menantang duel.
Peristiwa ini berawal dari surat yang dikirim dinkes kepada Kejari Sikka. Surat itu terkait pinjaman daerah Dana Pemulihan Ekonomi Nasional yang dikeluarkan Dinkes Sikka.
Kepala Dinkes Sikka Petrus Herlemus menceritakan, dia tiba-tiba dihubungi salah satu jaksa untuk segera menghadap ke ruangan Kajari.
"Saya menyapa Pak Kajari tetapi disambut nada kasar. Pak Kajari mendekati saya lalu mencaci maki dengan kata-kata kasar. Saya sempat bilang tidak paham maksudnya tapi yang bersangkutan tetap memaki-maki," ujarnya, Rabu (15/9/2021).
Petrus mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (13/9/2021). Usai memaki, Kajari Fahmi mengambil surat yang dikirimkan dinkes lalu kembali mengeluarkan kata-kata kasar.
"Kajari ambil surat undangan dinas Kesehatan dan kembali menunjuk muka saya sambil bilang, baca suratmu," katanya.
Tak berhenti di situ, Petrus juga menyebut Kajari Fahmi sempat mengajaknya untuk duel. "Yang bersangkutan membuka kancing baju dinasnya dan mengajak saya duel, tapi saya tidak meladeni," ucapnya.
Menurut Petrus, sikap kasar Kajari Sikka kemungkinan karena surat undangan dari Dinkes yang isinya memohon Kejaksaan mengutus tim pendamping dalam rapat pendahuluan pengadaan barang dan jasa bersama pengguna anggaran terkait dana pinjaman daerah untuk pemulihan ekonomi di masa pandemi.
Menurutnya isi surat sudah sangat santun dan tidak merendahkan institusi manapun. Buktinya inspektorat menugaskan dua staf untuk rapat. Atas sikap Kajari Sikka yang kasar, keluarga kadis kesehatan mendatangi kantor Kejari untuk bertemu Kajari. Mereka meminta Kajari minta maaf terhadap kadis dan menyelasaikan masalah tersebut secara adat Sikka.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait