Krisdayanti Diva Pop Indonesia Promosikan Pariwisata Timor-Leste Lewat Alunan Musik Khas Timor

Tim iNews / Dile Payong
Bersama dengan keluarga musisi Timor leste Krisdayanti menemui Presiden Timor Leste di Istana Presiden.( Foto : TIM iNews )

DILI, iNews.id - Krisdayanti (KD) bersama dengan keluarga kecilnya  berkolaborasi dengan seniman-seniman Timor-Leste; Ataide  dan grup tari Budayaa Leziaval, akan menggelar "Musik Tebe-Tebe" bernuansa musik pop untuk berkontribusi dalam mempromosikan potensi pariwisata Timor-Leste di mancanegara (diaspora).

Kegiatan ini selain mendukung pariwisata juga meningkatkan ekonomi kreatif bagi para seniman di Timor Lorosae.

Ada musik "tebe-tebe" bernuansa pop yang menjadikan episode spesial ini didedikasikan untuk mempromosikan keindahan dan tempat-tempat indah di Timor-Leste dalam sebuah video klip yang akan diluncurkan pada bulan November tahun ini.

Dengan konsep musik "tebe-tebe" dan musik pop berbahasa Tetun yang akan dinyanyikan oleh Krisdayanti dan putri tercintanya, Amora Lemos.

Hal ini disampaikan oleh tim Produksi  usai bertemu dengan Presiden Republik José Ramos-Horta. Kepada media Raul Lemos  mengatakan hari ini bersama  keluarga katak datang dengan tim besar yang terdiri dari 30 orang untuk bertemu dengan Presiden Republik, José Ramos-Horta, untuk  memperkenalkan ide-ide untuk mempromosikan mereka di beberapa tempat di Timor-Leste ni merupakan potensi pariwisata Timor-Leste bagi dunia.

Dirinya menjelaskan adapun lokasi wisata yang diindikasikan untuk pengambilan video musik "Tebe-Tebe" Krisdayanti-Amora Lemos adalah Kristu Liurai, daerah Branka, Gereja St. Yohanes Paulus II dan Gereja St. Fransiskus, serta lokasi wisata pulau seperti Atauro dan Rabilau-Maubisse.

"Kami datang menemui Presiden Republik untuk meminta ide beliau sebagai orang Timor yang ingin berkontribusi bagi kemajuan pariwisata nasional Timor-Leste. Kami menyiapkan dua musik Timor; musik yang sangat pop dan kami juga meminta ide dari Presiden untuk membuat video klip dari sudut pandang budaya, tradisi, dan budaya kami. Hal ini dapat dieksplorasi oleh orang-orang, misalnya dengan membuat video klip lagu Tebe-tebe dengan POP yang akan dinyanyikan oleh istri saya Krisdayanti dan putri kami Amora Lemos," ujar Raul.

Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan kontribusi kepada seniman lokal, tetapi juga untuk mengangkat tema pariwisata di negara ini, agar dapat memberikan citra baru Timor kepada dunia.

Raul Lemos menjelaskan, ide ini tidak hanya untuk bernyanyi, tetapi juga untuk berkontribusi bagi pariwisata. Oleh karena itu, video klip untuk kedua lagu ini juga akan dipadukan dengan para orang tua di Rabilau-Maubisse yang akan mengenakan pakaian tais yang mewakili kebanggaan besar tradisi dan budaya Timor-Leste di mata dunia.

Ia menegaskan, meski Timor Leste negara kecil, namun sudah mulai berjalan, karena sebagian infrastruktur pariwisata dan budayanya sudah berjalan.

Kami akan mengorganisir orang tua di Rabilau untuk mengenakan tais, membuat klip video musik “Tebe-tebe”, tarian atau dahur sesuai tradisi atau adat Timor.

Sebagai orang Timor, keluarga Raul Lemos ingin berkontribusi aktif dalam mempromosikan sektor pariwisata di Timor-Leste.

“Kami ingin mempromosikan ini, kami harus pulang agar mereka dapat melihat hal yang sama. Oh, laut Timor sangat indah, pegunungan Timor sangat indah, tradisi dan budaya mereka, semuanya menunjukkan bahwa Timor unik di dunia,” ungkapnya.

Klip video yang akan diambil dalam musik “tebe-tebe” dan musik pop berbahasa Tetun akan dipublikasikan di platform yang ada di dunia digital seperti YouTube dan juga di Spotify for Artists (Spotify for Artists) di Amerika Serikat.

Spotify for Artists adalah platform gratis tempat para artis dan manajer dapat mengelola profil mereka, mempromosikan musik mereka, mengirimkan lagu ke daftar putar editorial dan pengguna, serta mengakses statistik terperinci tentang pendengar dan kinerja mereka di platform.

Presiden Republik, José Ramos-Horta, mengapresiasi dan mengapresiasi ide cemerlang keluarga Raul Lemos dan mendorong mereka untuk mempromosikan semua objek wisata yang ada di Timor-Leste.

“Pada prinsipnya, Presiden harus menyampaikan rencana kami kepada Presiden Republik, mungkin detailnya juga dapat memanfaatkan semua potensi wisatawan Anda di Timor-Leste,” Katanya.

Pemilik Raya Media and Entertainment dan Hatutan.com ini juga berpikir, ke depannya mereka akan membangun studio sendiri di Timor, serta studio di luar negeri, agar para seniman Timor menjadi kreatif dan giat berkarya

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network