JAKARTA, iNews.id – Suasana di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berubah drastis setelah Dito Ariotedjo terkena reshuffle Kabinet Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9/2025). Gedung kementerian yang biasanya ramai mendadak tampak sepi dan hening.
Pantauan langsung di lapangan menunjukkan halaman utama Kemenpora tidak lagi dipenuhi kendaraan dinas pejabat. Mobil dinas milik menteri, wakil menteri, maupun pejabat eselon tidak terlihat, termasuk kendaraan Dito yang biasanya terparkir di depan gedung sejak pagi hingga sore.
Kondisi ini jelas berbeda dari hari-hari biasa. Hilangnya mobil dinas seakan menegaskan perubahan besar yang baru saja terjadi. Situasi kian kontras ketika sejumlah agenda resmi kementerian mendadak dibatalkan.
Salah satunya adalah konferensi pers terkait persiapan Kejuaraan Dunia Senam 2025. Agenda itu seharusnya dihadiri Dito bersama pengurus Federasi Gimnastik Indonesia di Media Center Kemenpora, namun secara mendadak dibatalkan tanpa kejelasan.
Dito menjabat sebagai Menpora sejak April 2023. Dalam kurun waktu lebih dari dua tahun, sejumlah capaian berhasil diraih, termasuk keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 dan Piala Dunia Basket 2023. Kedua event tersebut menambah rekam jejak olahraga Indonesia di mata dunia.
Meski begitu, reshuffle kabinet kali ini mengakhiri kiprah Dito di kursi Menpora. Hingga kini, belum ada kepastian siapa yang akan ditunjuk Presiden Prabowo untuk mengisi posisi tersebut. Kekosongan itu menambah tanda tanya besar di kalangan publik olahraga Indonesia.
Reshuffle yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto tidak hanya menyentuh Kemenpora. Tercatat ada lima kementerian yang berganti pucuk pimpinan serta satu kementerian baru yang dibentuk. Kementerian tersebut adalah Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), Kementerian Perlindungan Pekerja Migranndonesia dan Pekerja (kementerian baru), serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Kursi Menpora kini menjadi salah satu posisi paling ditunggu pengisian resminya. Figur baru yang akan duduk di kursi tersebut diharapkan bisa melanjutkan program olahraga nasional sekaligus menjaga momentum positif prestasi Indonesia di kancah internasional.
Hilangnya Dito dari jajaran kabinet sekaligus menjadi pengingat bahwa dinamika politik selalu berdampak pada dunia olahraga. Bagi insan olahraga, sosok pengganti Menpora menjadi penentu arah pembinaan atlet dan event besar yang menanti ke depan.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait