Prabowo turut menyampaikan apresiasi atas berbagai inisiatif dan inovasi yang dilakukan para pemimpin daerah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kepala negara menegaskan pentingnya bekerja dengan sungguh-sungguh demi rakyat dan bangsa, sekaligus menjaga persatuan di tengah tantangan yang dihadapi.
“Terima kasih inisiatif saudara. Terima kasih inovasi-inovasi yang saudara kerjakan. Silakan saya hanya titip tadi, bekerjalah dengan sungguh-sungguh untuk rakyatmu, untuk bangsa kita dan nanti kita dengan baik, dengan kerja sama, kita saling mengisi, saling mendukung, dan kita waspada,” ucap Prabowo.
Dia mengatakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat akan dialokasikan lagi ke kabupaten seluruh Indonesia. Hal itu dilakukan dalam bentuk program revitalisasi sekolah, Makan Bergizi Gratis (MBG), dan lain-lain.
“Efisiensi jangan diartikan potong transfer daerah. Ada yang langsung dan ada yang tidak langsung. Contohnya MBG adanya di desa-desa, MBG ada di kabupaten-kabupaten. Yang kita turunkan ke daerah-daerah itu 1 tahun ini Rp171 triliun, yang akan masuk ke desa-desa tahun depan kita anggarkan Rp335 triliun, itu masuk ke semua desa,” ujar Prabowo.
Prabowo menjelaskan hingga Agustus 2025 ini, jumlah penerima manfaat MBG telah mencapai 23 juta orang yang terdiri atas para pelajar dan ibu hamil. Bahkan, sudah ada lebih dari 6.600 dapur penyedia MBG sehingga membuka lapangan pekerja yang luas bagi warga setempat.
“Jadi saudara-saudara, kita maju terus secara real, setiap hari terus meningkat sampai di ujungnya Desember 82,9 juta penerima manfaat. Semua anak-anak Indonesia, termasuk ibu-ibu yang sedang hamil, saya kira ini salah satu program yang sekarang ini dilirik seluruh dunia,” katanya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait