JAKARTA, iNewsBelu.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto bebas setelah mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto. KPK menyebut, ini merupakan amnesti pertama yang diberikan kepada terpidana yang terbukti korupsi di KPK.
"Kalau untuk KPK sendiri, sejauh yang saya dinas di sini, ini adalah pertama, amnesti ini," ujar Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, Sabtu (2/8/2025).
Meski demikian, Asep menyebut bahwa amnesti merupakan hak prerogatif presiden yang juga konstitusional. Oleh karena itu, hak istimewa itu pun mesti dijalankan.
"Jadi karena itu merupakan hak prerogatif, ya kita harus laksanakan, dari Keppres harus kita laksanakan," ucapnya.
Sebagai informasi, Hasto merupakan terdakwa kasus suap dan perintangan penyidikan terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI.
Dalam perjalanan kasusnya, Hasto terbukti bersalah dan meyakinkan melakukan tindak pidana suap, namun tidak terbukti melakukan perintangan penyidikan.
Pada pengadilan tingkat pertama, Hasto dihukum 3,5 tahun penjara dan denda Rp250 juta subsider 3 bulan kurungan. Namun, belum satu pekan vonis tingkat pertama dibacakan Hasto mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait