Masyarakat di sekitar gunung, terutama di desa-desa seperti Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote, diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan, terutama saat curah hujan tinggi.
“Warga di daerah aliran sungai yang berhulu di puncak gunung harus ekstra hati-hati karena risiko banjir lahar dingin sangat tinggi,” kata Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid.
Untuk melindungi sistem pernapasan dari bahaya abu vulkanik, masyarakat diimbau menggunakan masker atau penutup hidung-mulut saat beraktivitas di luar ruangan.
PVMBG juga menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah, Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-Laki, dan Badan Geologi di Bandung untuk memastikan informasi terkini tersampaikan dengan akurat.
Erupsi ini menyebabkan hujan abu dan kerikil di beberapa desa, termasuk Boru, Hewa, dan Watobuku.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait