Anak - Anak di Australia Bakal Dilarang Pemerintah Nonton Youtube, Ternyata ini Alasannya

Muhamad Fadli Ramadhan, Evan Payong
Ilustrasi YouTube (FOTO. ilustrasi MPi )

Selain itu, Julie mengatakan bahwa perusahaan media sosial menggunakan fitur desain yang persuasif, seperti algoritma rekomendasi dan notifikasi, untuk menjaga pengguna tetap aktif. Dan YouTube sangat ahli dalam hal ini. 

"Algoritma YouTube yang tidak transparan membawa pengguna ke dalam ‘lubang kelinci’ yang tidak bisa mereka hindari," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, YouTube melalui blog resminya menuduh Julie Inman Grant memberi nasihat yang tidak konsisten dan bertentangan. Bahkan, dianggap membantah riset pemerintah Australia yang menyatakan bahwa 69 persen orang tua menganggap YouTube cocok untuk anak di bawah usia 15 tahun.

"Komisioner eSafety memilih untuk mengabaikan data ini, keputusan pemerintah Australia dan bukti jelas dari guru serta orang tua bahwa YouTube sesuai untuk pengguna muda," tulis Rachel Lord, manajer kebijakan publik YouTube untuk Australia dan Selandia Baru.

Oleh sebab itu, YouTube akan mengabaikan hal tersebut dan mengacu pada riset yang dilakukan pemerintah setempat. Rachel juga meminta pemerintah Australia untuk menindaklanjuti hal tersebut agar tidak ada kekeliruan.

"Kami mendesak pemerintah untuk menindaklanjuti komitmen publik yang dibuatnya guna memastikan kaum muda Australia dapat terus mengakses konten di YouTube," ucapnya.

Editor : Stefanus Dile Payong

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network