Staf medis menyebut Mahmoud menelan pil mematikan seperti pestisida yang tersedia banyak di perdesaan Mesir.
Meskipun berbagai upaya sudah dilakukan dokter, nyawa Mahmoud tak bisa diselamatkan.
Penyelidikan awal kepolisian mengungkap, remaja 13 tahun itu ketakutan setelah ayahnya memergokinya merokok. Karena takut ayahnya akan marah dan menghukumnya, dia mengonsumsi pil beracun.
Kasus ini telah dirujuk ke kejaksaan dan memerintahkan penyelidikan penuh.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait