Agus juga menambahkan bahwa,dirinya sangat terinspirasi dan mau menghidupkan semangat para orang muda di bidang olahraga seperti basket.
"Ketika beberapa hari lalu bertemu dilapangan dengan komunitas Basket Atambua maka timbul ide pertandingan dan kami berbagi tugas membentuk panitia dengan restu PERBASI Kabupaten Belu, Gerak cepat panitia terdaftar 9 klub yang terbagi dalam 2 grup. Pertandingan Basket dengan nama Perbatasan 3x3 Basketball ini," Katanya.
Selain itu onwer Mini Gold Atambua Wiwik Mutty yang juga salah satu sponsor mengatakan dirinya sangat berterimakasih karena bisa dilibatkan dalam turnamen ini, ya mungkin ini tidak seberapa besarnya namun kita sangat bersyukur karena dengan segala keterbatasan kita bisa mengadakan turnamen ini yang sangat antusias disambut baik oleh para pencinta basket di Atambua.
Oleh karena itu kami mengajak dunia usaha dan pemerintah kabupaten Belu untuk mengadakan pertandingan di lapangan penuh atau lapangan normal, yang nantinya sebagai ajang seleksi para pemain basket apalagi pada tahun 2028 nanti NTT menjadi tuan rumah PON dan basket menjadi salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan maka sudah saatnya membuat kompetisi untuk menjaring pemain - pemain muda untuk PON di NTT.
Ia berharap, Untuk menumbuhkan minat basket di kalangan anak muda maka perlu banyak kompetisi tingkat menengah karena permainan basket di kota kota besar banyak digandrungi anak anak muda.
Untuk di ketahui turnamen ini diikuti oleh oleh 9 tim diantaranya :
Group A
1. Stecu
2. Gacor Rasta
3. BigVitroy
4. petesan 8 shoot
Group B
1. Sengketa
2. Naga Batotok
3. Gacor Harbabiruk
4. Gacor
5. Rasta Veteran
Untuk para pemenang akan diberikan Piala dan juga Uang Pembinaan, rencananya tahun depan akan dibuat buat even resmi dan rutin.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait