NORTHAMPTON, iNews.id - Seorang guru Sekolah Dasar (SD) membunuh pacarnya yang bekerja sebagai tukang bangunan. Mayat korban ditemukan terkubur di taman belakang rumah mereka di Desa Earls Barton, Northampton, Northamptonshire, Inggris, Sabtu lalu.
Perbuatan sadis tersebut dilakukan guru SD bernama Fiona Beal (48) itu, antara 30 Oktober dan 10 November 2021. Korban Nicholas Billingham (42), diketahui telah delapan tahun tinggal bersamanya sebelum dihabisi.
Beal ditangkap di sebuah hotel di Cumbria pada hari Rabu lalu, 200 mil dari rumahnya. Penangkapan dilakukan di hari yang sama, tidak lama setelah polisi dengan anjing pelacak menemukan mayat terkubur di kebun belakang rumah Beal dan Billingham. Pencarian dilakukan setelah Billingham dinyatakan sebagai orang hilang.
Tetangga Fiona Beal di Northampton mengatakan, guru kelas 6 SD tersebut dan sang pacar telah membeli rumah bertingkat bernilai 225.000 pound sterling pada tahun 2020, setelah dia kehilangan pekerjaan karena kebijakan lockdown. Pasangan itu diketahui memiliki seorang putri. Di taman belakang rumah itulah ahli forensik dari kepolisian setempat menemukan mayat terkubur.
Kepolisian Northamptonshire awalnya mengatakan mayat yang ditemukan terkubur di taman belakang rumah Beal akan diperiksa forensik oleh ahli patologi di Leicester. Namun, polisi meyakini mayat itu Billingham, yang ada dalam daftar orang hilang. Dia mengimbau siapa pun yang memiliki informasi untuk menghubungi polisi.
"Kami percaya itu (mayat) adalah laki-laki berusia 42 tahun yang hilang, tetapi kami belum melakukan identifikasi resmi," kata Kepala Detektif Inspektur Adam Pendlebury dari Kepolisian Northamptonshire, dikutip dari Dailymail, Selasa (22/3/2022).
Beal, guru di Eastfield Academy di Northampton itu telah hadir dalam sidang di Gedung Pengadilan Magistrat Northampton, Senin (22/3/2022), dengan dakwaan pembunuhan. Dia mengenakan kaus abu-abu. Dalam sidang yang berlangsung sangat singkat, Jaksa Stella Moses meminta kasus itu diserahkan ke Pengadilan Crown Northampton besok. Sementara Akademi Eastfield di Northampton tempat Beal bekerja, mengaku terkejut dan sedih mendengar salah satu pengajarnya didakwa atas kasus pembunuhan dan saat ini ditahan.
Sekolah juga sangat memperhatikan dampak pemberitaan terkait Beal terhadap para siswa. Mereka akan melakukan segala cara untuk mendukung murid dan staf agar bisa melalui masa sulit bersama-sama.
"Ini adalah tragedi mengerikan yang akan mengguncang komunitas sekolah sampai ke akar-akarnya. Saat seperti inilah kita harus bersatu, satu sama lain, saling mendukung dan bersikap baik satu sama lain," kata pihak sekolah.
Para tetangga Beal dan Billingham juga kaget atas penemuan mayat pria tersebut. Seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, korban orang yang menyenangkan dan sangat baik.
"Dia pria yang menyenangkan, sangat baik. Dia membantu saya sekitar dua tahun lalu, mendorong mobil dari salju dan es. Dia bertubuh kecil, terlihat sangat bugar. Aku belum melihatnya di jalan ini sejak akhir Juli," katanya.
"Kami saling melambai beberapa kali tapi tidak lebih dari itu. Kami benar-benar kaget mengetahui ada kejadian seperti ini," katanya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
