Serangan tersebut ternyata mengenai tenda wartawan di seberang tempatnya menginap. Tenda yang menjadi target serangan merupakan milik stasiun televisi Palestine Today.
"Saya mulai merekam gambar dari kejauhan, saat mendekat ke tenda yang terbakar, saya melihat salah satu teman terbakar," ujarnya.
Setelah itu dia syok tak bisa merekam lagi. Namun tetap memberanikan diri untuk menyelamatkan para korban. Dia memasuki tenda meski api sangat besar. Ada tabung gas yang meledak serta satu lagi terbakar. Upayanya untuk menarik korban keluar gagal karena kondisi.
“Apinya semakin besar, saya terjatuh ke belakang. Saya tidak tahan lagi. Kemudian beberapa orang datang membawa air untuk memadamkan api," ujarnya, menceritakan kisah ini secara tersadar dari pingsan di rumah sakit.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
