SUMBA BARAT, iNews.id - Insiden putusnya pengait bendera merah putih terjadi di Lapangan Pangadu Rade, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, NTT, Selasa (17/08/2021) pagi tadi. Dugaan sementara, putusnya tali karena tiupan angin kencang.
Insiden ini sontak menjadi viral lewat foto dan video yang dibagikan via media sosial.
Yance Kaleka, salah satu warga yang juga membagikan video dan turut hadir dalam upacara itu, ketika dihubungi media ini mengatakan peristiwa itu di luar dugaan.
“Terjadi dengan tiba–tiba, tapi untung ada peserta upacara yang sigap untuk memungut bendera,” katanya.
Yance yang juga merupakan Kepala Desa Bera Dolu menjelaskan, insiden itu sontak memancing petugas pengibar bendera dan warga untuk melakukan upaya penyelamat sang merah putih.
“Awalnya ada petugas yang berusaha untuk naik mengikat kembali tali pengait. Tapi kemudian tidak sanggup. Lalu kemudian majulah Soleman Sairo (Kepala Urusan Umum Pade Desa Bera Dolu), dari barisan untuk naik dan berhasil memperbaiki dan selanjutnya upacara bisa berlangsung dengan khidmat kembali," katanya.
"Dia tergerak untuk bertindak cepat dan menyelamatkan situasi saat itu, saya bangga dan salut atas upayanya, apalagi dia merupakan aparatur di desa saya,” ucapnya lagi.
Hingga kini Soleman Sairo, belum berhasil dihubungi media ini untuk dikonfirmasi. Kendati demikian sejumlah foto telah menyebar saat Soleman mendapatkan penghargaan berupa pengalungan kain tenun khas setempat oleh camat.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait