ADONARA, iNewsBelu.id - Kesal dengan janji palsu pemerintah daerah Flores Timur Warga Desa Lewopao, Kecamatan Ile Boleng menanam pohon pisang dan bakar ban di tengah jalan. Aksi tanam pisang itu dilakukan sebagai bentuk protes atas kerusakan jalan yang terkesan dibiarkan.
Kondisi jalan sepanjang 3 KM itu tampak mengalami kerusakan cukup parah. Banyak lubang jalan menganga cukup lebar dan dalam
Tidak hanya itu, genangan air acapkali terdapat di sana sini akibat terus menerus diguyur hujan lebat. Di saat terjadi genangan air, lubang jalan pun tertutup tidak terlihat sehingga membahayakan bagi pengendara sepeda motor.
Aksi protes ini sebagai bentuk kekecewaan warga atas janji manis pemerintah yang mau perbaiki jalan namun semua itu hanya sebatas ucapan janji.
Raimundus Kopong Tube sudah 25 Tahun ruas jalan di lewopao ini dibiarkan rusak dan tak kunjung diperbaiki, namun mirisnya jalandidesa tetangga kami ini selalu di perbaiki dan diaspal.
" Sebagai warga desa lewopao kami sangat kecewa kenapa sehingga kami ini sellu dianak tirikan desa etangga kami selalu mendapat perhatian kenapa kami ini selalu di lupakan, sehingga jalan kami bertahun tahun dibiarkan rusak," ungkapnya.
Raimundus juga menambahkan kami pernah dijanjikan penjabat bupati Flotim Bapak Doris Rihi untuk memperbaiki jalan ini namun sayang sampai dengan masa akhir jabatan jalan ini tetap seperti ini.
Warga terus mengancam jika tidak segera ditemui oleh bupatibFlorim dan pimpinan DPRD maka jalan ini akan kami tutup.
Hingga saat ini akses jalan ini masih di tutup warga tanpa adanya perlintasan warga.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait