Seorang tahanan, Mohammed Al Tous, sudah mendekam di penjara Israel selama hampir 40 tahun atau ditangkap sejak 1985.
Al Tous merupakan anggota faksi perlawanan Fatah, saat ini bagian dari Pemerintah Otoritas Palestina. Dia ditangkap saat berperang melawan Israel di sepanjang perbatasan Yordania.
Namun sesuai perjanjian Al Tous tak bisa tinggal lagi di Tepi Barat. Dia adalah satu dari sekitar 70 tahanan yang akan dideportasi ke Mesir.
Tahanan lain yang dibebaskan adalah satu keluarga, terdiri atas lima orang, yang tinggal di kamp Am'ari, dekat Ramallah.
Tiga dari mereka dibebaskan hari ini, namun mereka juga menghadapi deportasi.
Sementara itu 16 di antaranya merupakan warga Gaza. Mereka dibebaskan dan masuk Gaza melalui perbatasan Kareem Abu Salem atau Israel menyebutnya Kerem Shalom. Setelah tiba, mereka tak langsung pulang namun dibawa ke Rumah Sakit Eropa di Khan Younis untuk menjalani pemeriksaan medis.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait