Menurut Sultan, tim Rescue KPP MKS tiba di lokasi kejadian dan langsung berkoordinasi dengan aparat pemerintah setempat untuk pencarian korban di sekitar lokasi kejadian serta memantau sepanjang aliran sungai.
“Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu orang korban sekitar 500 meter dari lokasi dalam keadaan meninggal dan langsung diserahkan ke pihak medis untuk proses identifikasi,” katanya.
Pencarian yang terus dilakukan hingga Kamis (23/1/2025) malam kembali membuahkan hasil.
“Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban Riski (laki-laki) 200 meter dari lokasi dalam keadaan meninggal dan langsung diserahkan ke pihak medis,” ujar Sultan.
Dia menyebutkan, pencarian kembali dilakukan kepada satu orang korban lainnya yang Jumat (24/1/2025). Alhasil, setelah menyisir sungai, korban ketiga bernama Caca (Syadza) berhasil ditemukan.
“Sekitar pukul 09.25 Wita, korban ketiga bernama Caca berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 3 km dari lokasi awal dengan cara penyisiran sisi kiri dan kanan sungai,” kata Andi Sultan.
Dia pun berterima kasih atas kerja sama semua unsur yang terlibat dalam pencarian serta masyarakat yang ikut membantu pencarian.
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat dan mahasiswa untuk waspada jika ingin melakukan healing atau rekreasi dalam suasana kondisi cuaca saat ini. Seperti yang terjadi di lokasi ini air bah tiba-tiba datang dan tidak bisa diprediksi.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait