Selain itu kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Flores Timur Siprianus Sina Ritan Menjelaskan Bangunan baru itu kemarin setelah selesai pembangunan sudah diundi dan pedagang sudah masuk tetapi setelah itu ketika tidak ada petugas lagi pedagang mulai keluar dan membuat bangunan darurat di tepi jalan.
“Itu mental para pedagang kita yg selalu mau jajakan jualannya ditepi jalan. Persoalan budaya dan mentalitas pedagang. Penertiban sudah dilakukan berulang kali tetapi kenyataanya seperti itu masyarakat pedagang kita,”ujarnya.
Kami masi tetap berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan utk tetap melakukan penertiban bekerja sama dengan pihak keamanan TNI dan Polsek setempat.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait