Selain itu, jika terjadi erupsi dan hujan abu, masyarakat dihimbau untuk tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata). Herman mengingatkan masyarakat di sekitar GunungLewotobiagar mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak GunungLewotobijika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
“Pemerintah enantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan GunungLewotobiLaki-lakidi Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi,” tutupnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait