Pengunduran diri Abdee dari posisi komisaris BUMN ini menambah daftar para pejabat yang melepas posisinya untuk bergabung ke barisan pendukung Ganjar-Mahfud. Berikut ini di antara para pejabat di tingkat nasional yang memilih langkah pengunduran diri untuk mendukung Ganjar-Mahfud:
1. Andi Widjajanto
Andi Widjadjanto sebelumnya adalah Gubernur Lembaga Perhanan Nasional (Lemhanas) sejak 2022. Dia mengundurkan diri dari posisinya begitu diminta membantu Ganjar di Tim Pemenangan Nasional (TPN). Andi mengumumkan pengunduran diri dari posisi Gubernur Lemhanas pada Senin (16/10/2023).
“Pada saat TPN didaftarkan ke KPU, saya mengundurkan diri sebagai Gubernur Lemhannas. Prosesnya akan diserahkan sepenuhnya kepada Bapak Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara," ujar Andi saat itu.
Andi mengatakan, satu-satunya alasan dia mengundurkan diri adalah untuk menjaga netralitas Lemhannas dan memastikan lembaga ini tidak terlibat dalam politik praktis. Dengan demikian, diharapkan Lemhanas terus dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Andi Widjajanto bergabung dalam TPN Ganjar Presiden sebagai Deputi 5.0 yang diumumkan oleh Ketua TPN Ganjar, Arsjad Rasjid, di Gedung High End, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/10/2023).
TPN Ganjar Presiden ini yang kemudian menjadi TPN Ganjar-Mahfud begitu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Jumat (18/10/2023) mengumumkan Mahfud MD menjadi bakal calon wakil presiden bagi Ganjar.
2. Eko Sulistyo
Eko Sulistyo adalah mantan aktivis yang kemudian mendapat mandat menjadi Komisaris PT PLN Tbk sejak 16 Oktober 2020. Eko mengirimkan surat pengunduran diri ke Kementerian BUMN pada Kamis (26/10/2023) setelah mengaku sehari sebelumnya mendapat informasi soal penunjukannya menjadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud meski sudah diumumkan Arsjad pada Rabu (11/10/2023).
Eko mengatakan, pengunduran dirinya ini sesuai aturan yang berlaku terkait komisaris di perusahaan pelat merah ketika menjadi tim sukses salah satu kandidat di kontestasi demokrasi.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait